184 Pejabat Pemkot Semarang Dirotasi, Mbak Ita: Meningkatkan Kinerja
Selain itu, Ita mengingatkan bahwa tidak boleh lagi ada istilah "buangan" untuk dinas-dinas tertentu, sebab masing-masing OPD memiliki peran dan fungsi yang sama-sama penting.
"Biasanya BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) sama Dinsos (Dinas Sosial) ya. Dinas-dinas ini memiliki peranan sangat penting, misalnya BPBD untuk penanggulangan bencana," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang Joko Hartono menyebutkan bahwa organisasi bersifat dinamis yang bisa mengalami rotasi.
Dari 184 pejabat, kata dia, terdiri atas 49 pejabat administrator, 40 pejabat pengawas, tiga orang pejabat fungsional, dan kepala sekolah, baik SD maupun SMP ada sebanyak 92 orang.
"Sebagian (rotasi) di level yang sama, tapi sebagian kecil ada yang promosi karena beberapa pejabat ada yang pensiun. Makanya harus segera diisi agar pelayanan publik kepada masyarakat tidak berkurang," katanya. (antara/jpnn)
Sebanyak 184 pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dirotasi.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News