Ekonomi Menggeliat, Angka Kemiskinan Kota Semarang Turun
Mereka warga non-KTP Kota Semarang kemungkinan masuk kategori miskin. Sedangkan di Kota Semarang sendiri, upaya pengentasan kemiskinan selain lapangan pekerjaan juga diberikan melalui jaring pengaman sosial.
"Sementara masyarakat Kota Semarang praktis mendapatkan jaring pengaman seperti BLT dan bantuan sosial lainnya," katanya.
Garis kemiskinan per kapita per bulan Kota Semarang pada 2023 mencapai Rp. 642.456. Jumlah itu naik dibanding tahun lalu Rp 589.598 per kapita per bulan.
Basis pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang sampai saat ini masih terkonsentrasi di sektor industri dengan kontribusi sebanyak 28 persen, dan sektor konstruksi 26 persen.
"Dua sektor ini sebetulnya, utama industri pada 2020-2021 terpuruk, meskipun kecil di Kota Semarang industri itu masih tumbuh karena dukungan UMKM," katanya.
Menurutnya, pada 2023 ini sektor industri telah menunjukkan kebangkitan dengan tanda jumlah penduduk luar daerah yang terus berdatangan.
"Dengan kondisi ekonomi yang makin mendukung ini sejalan dengan prioritas kegiatan yang dilakukan Pemkot Semarang yaitu pengentasan kemiskinan," ujarnya. (mcr5/jpnn)
Angka kemiskinan di Kota Semarang menunjukkan penurunan selama dipimpin Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News