Gunung Merapi Erupsi, BPBD Minta Warga Boyolali Waspada
![Gunung Merapi Erupsi, BPBD Minta Warga Boyolali Waspada - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/01/22/kondisi-gunung-merapi-tertutup-awan-tebal-di-desa-klakah-kec-ockj.jpg)
jateng.jpnn.com, BOYOLALI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan Gunung Merapi mewaspadai dampak erupsi untuk menekan risiko kebencanaan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Boyolali Suratno mengatakan erupsi Merapi pada, Minggu (21/1) pukul 14.12 WIB, mengakibatkan hujan abu vulkanik di daerah setempat.
Namun, kondisi Senin ini, aktivitas masyarakat setempat sudah seperti hari-hari biasa.
Setelah hujan abu pada, Minggu (21/11), daerah setempat turun hujan. Kondisi jalan dan tempat-tempat lain telah bersih dari abu akibat hujan tersebut.
Khusus untuk warga tiga desa di Kecamatan Selo, yakni Tlogolele, Klakah, dan Jrakah, yang masuk kawasan rawan bencana erupsi Merapi, dia mengimbau mereka tetap menaati rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta terkait dengan aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
Hingga saat ini, status aktivitas vulkanik Merapi yang wilayahnya meliputi sejumlah kabupaten di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta itu, masih level III atau siaga.
Dia mengharapkan semua elemen masyarakat menjauhi kawasan rawan bencana erupsi Merapi, sesuai rekomendasi BPPTKG.
Selain itu, katanya, tim siaga desa dan masyarakat bersama-sama mengaktifkan kembali serta meningkatkan kualitas ronda, terutama di kawasan rawan bencana erupsi.
BPBD Boyolali meminta warga setempat mewaspadai dampak erupsi Gunung Merapi. Begini kondisinya terkini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News