Revitalisasi Pecinan Semarang Diminta Tetap Lestarikan Nilai Budaya
Termasuk tugu putih di persimpangan Jalan Gambiran dan Gang Pinggir akan dihias menyesuaikan shio tahun ini. Tugu Gambiran, begitu masyarakat setempat menyebutnya, akan dililit naga berkelir merah muda.
"Nanti di Tugu Gambiran juga akan dipasang lampion naga melingkari tugu, dan lampion warna pink," ujarnya.
Revitalisasi dan Nilai Budaya
Menurut Harjanto, kegelisahan akan kebersihan dan kerapian Pecinan merupakan kunci yang harus direspons semua pihak. Termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang berencana akan merevitalisasi kawasan Pecinan.
Sesuai rencana, ada enam gang yang akan direvitalisasi tahun ini. Di antaranya, Gang Besen, Gang Tengah, Gang Gambiran, Gang Belakang, Gang Baru, Gang Pasar Baru, Gang Cilik A-E.
Dia memahami revitalisasi akses jalan di tujuh gang akan mendukung masyarakat yang akan berkunjung ke Kawasan Pecinan. Namun, ada pesan penting terkait aspek keamanan konstruksi jalannya.
"Itu bagus, aspal atau paving tidak masalah, yang penting rapi, indah dan aman. Soalnya kemarin pernah kejadian pavingnya mengkap terus ada orang jatuh, jadi faktor keamanan juga harus diperhatikan," kata Harjanto.
Termasuk Kali Semarang masuk dalam daftar bagian selanjutnya yang akan ditata. Rencananya, sungai yang pernah menjadi jalur utama menuju pusat perdagangan pada abad ke-17 tersebut akan disulap lebih menarik dengan menawarkan akses kapal wisata.
Pemkot Semarang akan segera merevitalisasi kawasan Pecinan. Sejumlah pemerhati sejarah meminta untuk tak menghilangkan nilai budaya dalam revitalisasi tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News