Musrenbang Jateng Gandeng Kelompok Perempuan & Disabilitas, Dukung Industri Nasional
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dengan melibatkan berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat, Kamis (22/2).
Musrenbang kali ini membahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jateng Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025.
Sejumlah legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jateng, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jateng, dan 35 kepala daerah membersamai kelompok perempuan, disabilitas, forum anak, hingga forum organisasi siswa intra sekolah (OSIS) dalam Musrenbang kali ini.
Baca Juga:
"Musyawarah ini dalam rangka merencanakan arah pembangunan selama 20 tahun," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana di Gedung Gradhika Bhakti Praja.
Menurutnya, prioritas pembangunan di Jateng masih berfokus pada pengentasan kemiskinan, stunting, inflasi, dan pengangguran. Namun demikian, perencanaan pembagunan yang dilakukan juga tetap memperhatikan situasi dan kondisi wilayah.
Visi RPJPD Jateng selama 20 tahun ke depan adalah Jawa Tengah sebagai Penumpu Pangan dan Industri Nasional Yang Maju, Sejahtera, Berbudaya, dan Berkelanjutan.
Dia menyebut, visi tersebut selaras dengan RPJPN 2025-2045 yaitu, mewujudkan Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan.
Visi nasional itu akan diwujudkan melalui delapan misi yaitu, transformasi sosial, transformasi ekonomi, transformasi tata kelola, keamanan daerah tangguh, demokrasi substansial.
Pemprov Jateng menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dengan melibatkan berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat, Kamis (22/2).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News