Antisipasi Banjir di Dinar Indah Semarang Terulang, BPBD Terus Pantau Bronjong

Kamis, 07 Maret 2024 – 13:07 WIB
Antisipasi Banjir di Dinar Indah Semarang Terulang, BPBD Terus Pantau Bronjong - JPNN.com Jateng
Ilustrasi - Banjir yang terjadi di kawasan Rowosari Semarang akibat luapan Sungai Babon, Semarang, Sabtu (18/2/2023). (ANTARA/HO-Dok Pribadi)

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang terus memantau bronjong atau gabion di sepanjang Sungai Pengkol untuk mengantisipasi banjir yang pernah menerjang Perumahan Dinar Indah, Semarang.

"Saya sendiri mendatangi titik yang menjadi rawan limpahan air di Dinar, ternyata di sana posisi bronjong yang dibangun BBWS Pemali Juana masih relatif bagus dan bisa menahan, apabila terjadi debit air," kata Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto, Kamis (7/3).

Gabion yang juga kerap disebut bronjong adalah bendungan sementara dari tumpukan batu yang diikat jaring-jaring anyaman kawat yang biasanya digunakan untuk penguat lereng atau pinggir sungai.

Menurut dia, pemeliharaan bronjong tersebut terus dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, bersama BPBD Kota Semarang yang ikut memantau.

Sebagai antisipasi banjir di Dinar Indah, Endro mengatakan bahwa penempatan tanda peringatan bencana atau Early Warning System (EWS) juga berfungsi dengan baik dengan memberikan sinyal, apabila debit air naik.

"Saya ketemu sendiri dengan beberapa warga pada saat dan menyampaikan, apabila debit air naik, EWS sudah bisa memberikan sinyal atau berfungsi dengan baik," katanya.

Diakuinya, potensi cuaca ekstrem masih berlangsung pada Maret 2024 sesuai informasi prakiraan yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Karena itu, dia mengajak masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terkait kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.

BPBD Kota Semarang terus memantau kondisi bendungan sementara atau bronjong untuk mengantisipasi terjadinya banjir di Perum Dinar Indah terulang.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News