Kisah Juru Kunci Makam Bergota Semarang: Menjelang Ramadan Sibuk Melayani Peziarah

Kamis, 07 Maret 2024 – 21:33 WIB
Kisah Juru Kunci Makam Bergota Semarang: Menjelang Ramadan Sibuk Melayani Peziarah - JPNN.com Jateng
Rochmadi (59), sang Juru Kunci Makam Bergota Kota Semarang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

Tak Memasang Tarif

Meski begitu, dia tak memasang tarif tiap kali peziarah menggunakan jasanya untuk bersih-bersih kubur. Bahkan dia pernah menerima bayaran dengan nominal kecil, hanya Rp 2 ribu.

"Ada orang perlente cuma mengasih Rp 2 ribu tetap saya terima. Saya dulu diberi nasihat sama simbah saya, kalau dikasih orang berapa pun itu rezeki, dapat sedikit disyukuri, dapat banyak alhamdulillah," katanya.

Dia kini didapuk menjadi orang kepercayaan dari seluruh keluarga mendiang yang dikuburkan di areal blok makam wilayahnya. Dari kepercayaan itu, tak sedikit pula peziarah memberinya upah dengan nilai tinggi.

"Ada juga yang mengasih Rp 200 ribu dan Rp 300 ribu, tiap ke sini, alhamdulillah," tuturnya yang juga menyebut dalam sebulan mendapat honor merawat makam sedikitnya Rp 300 ribu.

Tahun lalu, Rochmadi dapat mengumpulkan uang hingga Rp 10 juta. Dia mengaku bisa berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan kerabatnya saat Idulfitri.

"Kasih istri pertama Rp 3 juta, istri kedua Rp 5 juta, sisanya saya kantongi, istri saya tiga, bukannya saya sombong, itu tuntutan. Istri pertama sakit, istri kedua juga juru kunci pegang blok lain, yang ketiga di Kendal," ujarnya.

Rupanya kijing berlapis batu ubin biru muda yang menjadi pos istirahatnya itu merupakan tempat mendiang simbahnya dikuburkan. Ayah dari ibunya itulah yang mewariskan dia menjadi juru kunci.

Rochmadi, sang juru kunci Makam Bergota Semarang akan tampak sibuk melayani peziarah saat menjelang Ramadan.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News