Cegah Bencana, Wali Kota Semarang Dukung Teknologi Modifikasi Cuaca
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mendukung upaya pencegahan banjir dengan rekayasa cuaca menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Modifikasi itu dinilai efektif mengendalikan arah hujan.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut TMC terbukti efektif dapat mengendalikan bencana sejak dulu, mulai dari mengatasi kekeringan, mengisi waduk saat kemarau, hingga mencegah banjir.
"Dalam waktu dekat akan ada rapat koordinasi (Rakor) dengan Kepala BNPB dan Kepala BMKG di Kota Semarang bersama enam kabupaten/kota," ujar Mbak Ita, sapaannya, Jumat (15/3).
Rakor tersebut digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dan rencananya akan membahas langkah-langkah ke depan dalam penanganan banjir.
Tak hanya di Kota Semarang, penanganan banjir juga akan dilakukan di Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kendal, hingga banjir bandang di Kabupaten Pekalongan.
Di Kota Semarang, Mbak Ita menyebut, penanganan banjir secara maksimal mulai dengan dengan mengoptimalkan rumah pompa, pendirian posko kesehatan dan dapur umum, serta pendistribusian logistik makanan.
"Sehingga cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi ini bisa dibawa ke laut. Harapannya Kota Semarang khususnya dan kota-kota sepanjang pesisir ini bisa aman dari banjir dan kembali lagi pulih seperti sedia kala," katanya.
Terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menentukan langkah-langkah ke depan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mendukung upaya pencegahan banjir dengan rekayasa cuaca menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News