Modifikasi Cuaca Dinilai Mampu Mengatasi Banjir di Semarang

Selasa, 19 Maret 2024 – 04:30 WIB
Modifikasi Cuaca Dinilai Mampu Mengatasi Banjir di Semarang - JPNN.com Jateng
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengecek kesiapan TMC di Lapangan Udara Jenderal Ahmad Yani. FOTO: Humas Pemkot Semarang.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dilakukan di Jawa Tengah (Jateng). Hal itu merupakan salah satu upaya untuk menurunkan debit banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jateng.

Operasi TMC berlangsung selama lima hari, terhitung mulai hari Jumat (15/3) hingga Rabu (20/3). Modifikasi cuaca menggunakan pesawat sebagai media penabur bahan semai.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Suharyanto mengatakan penyiapan bahan baku semai dilakukan di Lapangan Penerbangan Jenderal Ahmad Yani Semarang. Menurutnya, upaya lewat TMC berjalan efektif dan efisien.

"Satu hari tiga ton, tiga hari ini sudah sembilan ton. Hasilnya beberapa hari khususnya di pagi dan siang hari ini tidak ada hujan. Memang tadi malam di Kota Semarang masih ada hujan, tetapi masih terkendali," katanya.

Suharyanto menyebut, operasi TMC pada tahap awal ini akan berlangsung selama lima hari. Meski demikian, pihaknya tetap memantau kondisi cuaca dan terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Hari ini juga ada rapat koordinasi di Kantor Gubernur Jateng dengan Kepala BMKG. Kami akan koordinasi apakah TMC masih harus diperpanjang atau dialihkan ke kota lain," kata Suharyanto.

Dirinya menjelaskan TMC dapat diterapkan ketika musim kemarau untuk mendatangkan hujan. Penggunaan bahan semai untuk rekayasa cuaca, selama ini tidak ada efek samping. Meski begitu, penggunaan TMC berdasarkan pertimbangan yang matang.

"Tetapi tentu saja kita tidak bisa mengatur alam secara terus menerus, jadi ini pun dilakukan ketika diperlukan. Dengan TMC, sekarang hujan di Kota Semarang bisa dikurangi, tapi di belahan kota lain hujan kan dibutuhkan," katanya.

Modifikasi cuaca merupakan salah satu upaya untuk menurunkan debit banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jateng.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News