Warga Terdampak Banjir Semarang Serbu Tebus Suka-suka

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggelar tebus paket suka-suka bagi warga tiga kecamatan terdampak banjir yakni Gayamsari, Genuk, dan Semarang Utara. Warga bisa membayar sukarela untuk mendapatkan beras 2,5 kilogram (kg).

Sebagian besar warga merasa senang dengan program tebus suka-suka tersebut. Seperti Aslamiah, warga Kelurahan Siwalan, Kecamatan Gayamsari yang tampak semringah seusai membayar Rp 5 ribu untuk menebus beras 2,5 kg.

"Alhamdulillah, saya senang sekali bisa beli beras 2,5 kg dengan bayar hanya Rp 5.000, seikhlasnya. Dengan ini sangat terbantu," kata dia yang adatang di acara Tebus Paket Suka-suka di Balai Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Rabu (3/4).

Dia mengaku biasanya membeli beras Rp 16 ribu per kg, tetapi dengan program tebus suka-suka ini bisa mendapatkan beras jauh lebih terjangkau. "Terima kasih untuk pemerintah sudah membuat program ini," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat terdampak banjir tepat menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

"Semoga menjelang Hari Raya Idulfitri ini, bisa membantu masyarakat terdampak dan menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan Lebaran," kata Mbak Ita, sapaannya di sela kegiatan.

Menurutnya, tujuan program tebus suka-suka sebenarnya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa meski dalam kondisi terdampak banjir masih bisa berbagi.

"Mau itu Rp 1.000, Rp 5.000 itu semua hasilnya (tebus suka-suka-red) akan Pemkot Semarang salurkan ke PMI," ujarnya.