Rokok Ilegal Berpotensi Tingkatkan Perokok Pemula di Demak, Pemkab Lakukan Antisipasi

jateng.jpnn.com, DEMAK - Wakil Bupati Demak Ali Makhsun menyebut peredaran rokok ilegal berpotensi meningkatkan jumlah perokok pemula di kabupaten tersebut.

"Harga rokok ilegal relatif murah dan terjangkau serta mudah didapat," katanya saat acara Sosialisasi Ketentuan Peraturan Perundang-undangan di Bidang Cukai dengan tema Gempur Rokok Ilegal di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Demak, Jumat (8/3).

Melalui forum ini, dia berharap dapat memberikan pemahaman yang utuh terkait peraturan perundangan-undangan di bidang cukai.

"Terlebih peserta kegiatan ini merupakan tenaga pendidik. Menjadi harapan bersama, panjenengan semua bisa mengedukasi anak didik akan bahaya rokok ilegal, mengingat siswa merupakan generasi penerus pembangunan," katanya.

Wabup menghimbau agar seluruh tenaga pendidik di Kabupaten Demak ikut berpartisipasi aktif dalam mengedukasi masyarakat, khususnya para pelajar tentang bahaya rokok ilegal.

Dia menyampaikan pada 2023 Kabupaten Demak mendapatkan penghargaan sebagai pengelola DBHCHT terbaik se-Jawa Tengah.

"Mudah-mudahan prestasi ini mampu menjadi pelecut semangat bagi kita semua untuk terus mengoptimalkan penerimaan DBHCHT," tuturnya.

Dia menargetkan DBHCHT ini dapat dikembalikan lagi ke masyarakat dalam bentuk program-program kemasyarakatan dan pembangunan sehingga dana ini dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat Kabupaten Demak.