Ratusan Warga Semarang Serbu Pasar Sayur Gratis, Ada yang Pingsan, Anak Menangis Pijar

"Alhamdulillah, ini sangat membantu saya dan keluarga untuk bertahan hidup," katanya.

Pasar sayur gratis yang diinisiasi oleh Badan Amalan Islam Bank Jateng itu digelar tiap Rabu selama Ramadan. Warga yang datang dipersilakan mengambil secukupnya dengan membayar lewat senyuman.

Pada Rabu pekan lalu, sebanyak 200 paket sayuran ludes terjual lewat senyuman. Pada pekan kedua Ramadan disediakan 300 paket sayuran. Namun, ratusan paket sayuran itu terpaksa dibagikan lantaran warga yang datang di luar perkiraan.

Pantauan JPNN.com, depan Bank Jateng tampak ramai hingga pukul 16.45 WIB. Warga memarkir sepeda motornya sembarangan di trotoar, dan bahu jalan hingga depan Balai Kota Semarang.

"Kami sudah mengatur agar warga yang datang dapat rapi dan tertib. Namun, kondisi tidak memungkinkan dan saya harus menahan diri karena kalau marah puasa saya batal," kata seorang petugas keamanan.

Kondisi itu menarik perhatian pengendara yang melintas. Tak sedikit pula pengemudi melambatkan kendaraannya demi melihat dan mengabadikan momen tersebut.

Terlihat beberapa anak yang menangis pijar karena terpisah oleh ibunya. Ada pula anak menjerit-jerit dalam gendongan sang ibu di tengah deretan orang mendapatkan jatah sayur-mayur.

Akibatnya arus lalu lintas searah di jalan pusat kota itu tampak sedikit tersendat pada jam pulang kantor. Para pejalan kaki juga terlihat terhalang saat melewati pematang jalan depan Kantor Bank Jateng. (mcr5/jpnn)