BNPB: Tanggul Sungai Wulan Demak Sudah Tertutup, Tidak Mungkin Jebol Ketiga
jateng.jpnn.com, DEMAK - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan tanggul Sungai Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Demak, Jawa Tengah yang jebol sudah tertutup.
Dia menyebut tanggul jebol itu adalah masalah utama banjir yang melumpuhkan jalan nasional pantura Demak-Kudus sejak 6 hari terakhir.
"Tadi malam pukul 01.00 WIB tanggul Sungai Wulan sudah tertutup. Dengan ini masalah utamanya sudah teratasi," katanya bersama Bupati Demak Eisti'anah seusai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau posko pengungsian di SMK Ganesa, Kecamatan Gajah, Demak, Jumat (22/3).
Pihaknya saat ini sedang fokus untuk melakukan penguatan tanggul agar tidak agar tidak jebol lagi. Proses tersebut setidaknya membutuhkan waktu sekitar seminggu. Untuk tanggul-tanggul jebol lain akan diatasi oleh pemda setmapat.
"Sekarang, kami akan tingal memperkuat tanggul itu, kami yakin tidak mungkin jebol yang ketiga," tuturnya.
Salain itu, lanjut dia, pompa penyedot air juga dikerahkan untuk mengeringkan daerah permukiman dan jalan utama yang masih tergenang.
"Ini air yang menggenang di perumahan dan jalan-jalan utama sedang dilakukan penyedotan dengan menggunakan pompa dari PUPR, BNPB, dan BPBD," ujarnya.
Dia menyampaikan banyak pengungsi yang tersebar di 106 lokasi sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Terkait logistik untuk pengungsi yang bertahan juga masih aman.
BNPB mengeklaim tanggul Sungai Wulan tidak mungkin jebol untuk ketiga kalinya. Pihaknya sudah belajar banyak dari jebol yang kedua.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News