UNESCO Dorong Penanganan Stunting Kota Semarang Jadi Role Model Nasional

Jumat, 22 Maret 2024 – 21:44 WIB
UNESCO Dorong Penanganan Stunting Kota Semarang Jadi Role Model Nasional - JPNN.com Jateng
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyambut kunjungan Executive Director Asia Pacific Centre for Ecohydrology (APCE)-UNESCO C2C, Prof Ignas Sutapadi Balai Kota Semarang, Jumat (22/3). FOTO: Humas Pemkot Semarang.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - UNESCO, Badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan mengapresiasi penanganan stunting di Kota Semarang.

Apresiasi tersebut berdasarkan beberapa upaya penanganan stunting yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Misalnya, pemenuhan gizi bagi ibu hamil atau calon ibu dan anak periode 1.000 hari, sosialisasi peran orang tua, serta kesehatan lingkungan yang membuat angka stunting di Kota Semarang turun signifikan.

Executive Director Asia Pacific Centre for Ecohydrology (APCE)-UNESCO C2C Prof Ignas Sutapa menyebut upaya tersebut bisa menjadi role model bagi penanganan stunting tingkat nasional.

"Mudah-mudahan Kota Semarang dengan keberhasilannya ini, kami tadi berdiskusi, bisa dijadikan model syukur-syukur (tingkat-red) nasional," katanya, di Balai Kota Semarang, Jumat (22/3).

Dia mengatakan penanganan itu terdata rapi dan lengkap. Dengan demikian bisa menjadi modal awal ke depan karena percepatan penurunan stunting membutuhkan yang telah dilakukan di Ibu Kota Jateng tersebut.

"Jadi betul, permasalahan stunting adalah masalah bersama. Harus ada upaya serius untuk Indonesia Maju, sehingga konsep atau halangan berkaitan dengan kesehatan atau masalah stunting bisa diatasi," ujarnya.

Termasuk pula terkait langkah pemenuhan kebutuhan sumber pangan lewat program urban farming atau pertanian perkotaan yang selalu digencarkan oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.

UNESCO mendorong Kota Semarang menjadi role mode nasional dalam penanganan stunting.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia