Angin Terlalu Kencang, Belasan Balon Udara di Wonosobo Batal Diterbangkan
jateng.jpnn.com, WONOSOBO - Festival balon udara diselenggarakan di lapangan Desa Reco, Kertek, Kabupaten Wonosobo untuk memeriahkan Lebaran 2024.
Namun, pada hari pertama, Selasa (16/4), semua balon udara tidak bisa diterbangkan karena angin terlalu besar.
"Festival balon udara ini berlangsung selama dua hari dan mudah-mudahan besok suasananya mendukung untuk menerbangkan balon," kataKetua Panitia Festival Balon Udara di Desa Reco Sulistyono.
Menurut dia, hari ini ada belasan balon yang dicoba diterbangkan tetapi karena angin terlalu besar akhirnya mereka membatalkan untuk menerbangkan balon udara.
"Kebetulan hari ini belum ada penilaian dari panitia, penilaian akan dilakukan besuk untuk 60 grup balon udara yang terbagi atas dua kali penerbangan," katanya.
Dia menyebutkan yang akan dinilai besuk adalah kekompakan tim, motif dan bentuk balon, kemudian yang lainnya termasuk jumlah kru yang menerbangkan balon.
"Idealnya peserta yang menerbangkan balon maksimal adalah sepuluh orang, minimal tujuh orang. Terus ketinggian maksimal 100 meter, termasuk penerbangan ini juga dinilai ketika nanti saat mendarat (landing) dari kolom bawah sampai kolom atas itu kencang tanpa ada goyangan-goyangan balon itu yang menjadi kriteria penentu. nilai tertinggi di situ," ujarnya.
Meski demikian, festival balon udara ini dikunjungi Sekitar 10.000 orang pengunjung.
Semua balon udara di Festival Balon Udara Wonosobo tidak bisa diterbangkan karena angin terlalu kencang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News