Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat, Protes Biaya Pengembangan Kampus Naik Tinggi
![Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat, Protes Biaya Pengembangan Kampus Naik Tinggi - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/05/08/pada-selasa-siang-75-sekitar-pukul-1100-wib-rektorat-univers-zqag.jpg)
Tak hanya itu, lanjut dia, ada pula kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Fakultas Kedokteran.
"Banyak mahasiswa melaporkan keberatan nominal UKT setelah penetapan," ujarnya.
Dia menyebutkan setidak ada 600 mahasiswa yang mengeluhkan kenaikan UKT berdasarkan hasil survei yang pihaknya lakukan.
"Bahkan seharusnya biaya pendidikan itu gratis. Sama dengan amanat undang-undang bahwa pendidikan adalah hak," paparnya.
Kebijakan tersebut, kata dia, merupakan dampak dari berubahnya status Unnes dari Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) ke Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum( PTN-BH) pada akhir 2022.
Sementara itu, Kepala Humas Unnes Rahmat Petuguran mengatakan perbedaan SPI tahun lalau dengan IPI tahun ini adalah rentang kelompok yang tersedia.
"Pada tahun-tahun sebelumnya ada kelompok satu hingga lima. Nah, pada tahun ini, besaran IPI kelompok satu sampai lima adalah sama dengan SPI pada tahun lalu. Namun pada tahun ini terdapat kelompok 6 dan 7," ujar dia.
Dia mengatakan pihaknya menetapkan kenaikan SPI sudah berdasarkan Pasal 23 ayat 2 Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi pada Lingkungan Kemdikburistek.
Pada Selasa siang (7/5), sekitar pukul 11.00 WIB, Rektorat Universitas Negeri Semarang (Unnes) digeruduk ratusan mahasiswa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News