Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat, Protes Biaya Pengembangan Kampus Naik Tinggi
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pada Selasa siang (7/5), sekitar pukul 11.00 WIB, Rektorat Universitas Negeri Semarang (Unnes) digeruduk ratusan mahasiswa.
Mereka menggeruduk rektorat tentunya bukan serta merta datang tanpa alasan. Ratusan mahasiswa berjas kuning itu melakukan aksi demontrasi di depan kantor rektorat.
Mereka memprotes naiknya biaya Iuran Pengembangan Institusi (IPI) 2024 yang mencapai ratusan juta rupiah.
Baca Juga:
Ketua BEM Unnes Baharudin Adi Sajiwo mengatakan jajaran rektorat dianggap tidak mempunyai dasar dalam menaikkan biaya IPI.
"Mereka tidak melibatkan mahasiswa," ujarnya.
Dia menyebutkan bahwa nominal IPI pada 2023 maksimal adalah Rp 25 juta. Namun, mulai tahun ini mencapai Rp 100 juta.
Baca Juga:
"Bahkan Rp 200 juta di Program Studi Farmasi dan Kedokteran," ujarnya.
Tentunya, kata dia, dengan adanya kenaikan IPI mahasiswa baru jalur mandiri akan merasa sangat kesulitan.
Pada Selasa siang (7/5), sekitar pukul 11.00 WIB, Rektorat Universitas Negeri Semarang (Unnes) digeruduk ratusan mahasiswa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News