Upacara Hari Kebangkitan Nasional Pemkot Surakarta Tanpa Kehadiran Gibran 

Senin, 20 Mei 2024 – 13:04 WIB
Upacara Hari Kebangkitan Nasional Pemkot Surakarta Tanpa Kehadiran Gibran  - JPNN.com Jateng
Pengibaran bendera merah putih dalam Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Solo, Senin (20/5/2024).Foto: Romensy Augustino/JPNN

jateng.jpnn.com, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) dan Forkopimda Kota Surakarta memperingati Hari Kebangkitan Nasional dengan menggelar upacara di Tugu Kebangkitan Nasional, Penumping, Solo, Senin (20/5) pagi.

Tanpa kehadiran, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Upacara berjalan khidmat.

Upacara dipimpin oleh Komandan Kodim (Dandim) 0735 Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto dan diikuti oleh seratusan peserta upacara yang merupakan ASN, TNI, Polri, dan para perwakilan siswa.

Pelaksanaan upacara dibuka dengan persembahan tari Krida Tyas Ayu oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta. Dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih.

Dalam amanatnya, Letkol Hardianto membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia (Menkominfo) Budi Ari. Dia menyebutkan bahwa penguasaan teknologi wajib dilakukan untuk menyongsong Indonesia emas 2045.

"Inovasi teknologi digital bertumbuh setiap hari, percepatannya menembus 24-an kuantum. Tekhologi digital melampaui banyak orang," jelas dia.

Di sisi lain, lanjut Letkol Hardianto, Indonesia memiliki potensi kekuatan yang siap merambah dunia. Kekuatan itu adalah bonus demogafi, di mana 60 persen penduduk Indonesia menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi baru.

"Sebagaimana telah berkali-kali disampaikan Presiden Jokowi peluang kita menjadi negara baru ada, dalam 10-15 tahun ke depan dengan memaksimalkan bonus demogafi ," ujarnya.

Letkol Hardianto menambahkan bonus demogafi harus dikelola dengan kebijakan. Salah satu yang berpeluang menjadi peluangnya adalah adopsi tekhnologi digital. Potensi ekonomi digital ASEAN diperkirakan meroket US 1 triliun pada 2030.

"Aspek bisnis, sosial dan ekonomi tranformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita berjalan lamban," tutup dia.

Selain upacara, Pemkot Surakarta juga melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti, Pucang Sawit, Jebres, Solo. (mcr21/jpnn)

Pemerintah Kota (Pemkot) dan Forkopimda Kota Surakarta memperingati Hari Kebangkitan Nasional dengan menggelar upacara, tanpa kehadiran Gibran.

Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News