Hari Ini, Kualitas Udara Jakarta Peringkat Satu Terburuk di Dunia

jateng.jpnn.com, JAKARTA - Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Selasa (25/6) pukul 07.00 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan pertama dengan angka 179 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Kemudian, kota dengan kualitas udara terburuk kedua Kinshasa (Kongo) dengan angka 174 dan urutan ketiga Lahore (Pakistan) dengan angka 167.
Urutan keempat Manama (Bahrain) di angka 163, urutan kelima Delhi (India) di angka 137 dan urutan keenam Dubai (Uni Emirat Arab) di angka 114.
Urutan ketujuh Accra (Ghana) di angka 103, urutan kedelapan Baghdad (Irak) di angka 102, urutan kesembilan Busan (Korea Selatan) di angka 99 dan urutan kesepuluh Ulaanbaatar (Mongolia) di angka 98.
Angka-angka itu menjelaskan kategori tingkat kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia atau pun kelompok hewan yang sensitif.
Serta bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Sementara kualitas udara kategori sedang, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.
Kemudian, kategori baik, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.
Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan pertama dengan angka 179 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News