Ratusan Mahasiswa PMM UPGRIS Gelar Pentas Seni, Rektor: Wujud Cinta Tanah Air

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Indonesia menggelar pentas seni di Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Senin (24/6).

Pentas tari dan drama itu menjadi perpisahan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) yang telah berjalan satu semester atau enam bulan.

Rektor UPGRIS Sri Suciati mengaku kagum dengan kostum yang dikenakan ratusan mahasiswa tersebut. Menurutnya, itu merupakan bentuk cinta mereka terhadap budaya Indonesia.

"Kostum yang dipakai setiap penari ini luar biasa, saya kira dengan menampilkan budaya dari berbagai daerah menjadi sadar betapa besar, kayanya Indonesia dan menjadi rasa cinta tanah air," katanya.

Dia menjelaskan program PMM dari rangkaian program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Program ini mengajak mahasiswa mengeksplor, dan mempelajari keberagaman budaya nusantara. Termasuk berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah dan belajar di kampus lain di Indonesia.

Menurutnya, tahun depan akan ada lagi PMM di UPGRIS. Termasuk dari mahasiswanya yang mengikuti program PMM yang berjalan tiap semester tersebut.

Dia pun menyatakan apabila PMM sudah tidak ada lagi, kampusnya tetap akan memberikan kesempatan pertukaran mahasiswa secara mandiri dengan perguruan tinggi di Indonesia.