Jaga Ekosistem Karimunjawa, Wisatawan Ikut Lepas Puluhan Tukik ke Lautan

Minggu, 07 Juli 2024 – 10:10 WIB
Jaga Ekosistem Karimunjawa, Wisatawan Ikut Lepas Puluhan Tukik ke Lautan  - JPNN.com Jateng
Pelepasan anak penyu (tukik) di Pantai Ujung Gelam, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Sabtu (6/7). Foto: Dokumen untuk JPNN

jateng.jpnn.com, KARIMUNJAWA - Taman Nasional Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menyimpan banyak keanekaragaman hayati dan hewani. Salah satunya, yakni penyu.

Untuk menjaga kelestarian penyu di sana, Witiarso Utomo menggagas acara pelepasan anak penyu (tukik) yang diikuti puluhan wisatawan di Pantai Ujung Gelam, Karimunjawa, Sabtu (6/7).

"Kami selain liburan, juga melepaskan tukik, melestarikan alam di Karimunjawa. Mudahan lestari beranak pinak di Karimunjawa supaya anak cucu melihat tukik di waktu yang akan datang," katanya.

Mas Wiwit sapaan akrabnya menilai bahwa potensi di Karimunjawa cukup bagus dan harus wajib dikembangkan untuk memajukan Kabupaten Jepara.

"Potensi Karimunjawa luar biasa, harus ada sentuhan kreativitas kerakyatan atau agar tempat wisata ini makin berkembang," katanya.

Pengendali Ekosistem Hutan di Taman Nasional Karimunjawa, Kuswadi mengatakan pelestarian penyu sangat penting sekali.

"Menurut penelitian, dari seribu telur yang menetas hanya satu ekor saja yang selamat hingga dewasa," katanya.

Dia menjelaskan penyu di Karimunjawa tiga jenis, yakni penyu sisik, penyu hijau, dan penyu lekang. Dari 27 pulau di Karimunjawa, 22 pulau adalah tempat bertelur penyu.

Taman Nasional Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menyimpan banyak keanekaragaman hayati dan hewani. Salah satunya, yakni penyu.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News