Alhamdulillah, Anak Pasutri Tunanetra Semarang Bisa Sekolah, Dapat Beasiswa Hingga Lulus SMA

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Vita Azahra, calon peserta didik (CPD) asal Kota Semarang, Jawa Tengah yang tertolak sistem PPDB jalur afirmasi akhirnya bisa merasakan bangku sekolah.
Anak pasangan suami istri (pasutri) tunanetra itu diberikan beasiswa sepenuhnya oleh pemerintah untuk menempuh pendidikan di SMA Mardisiswa Kota Semarang.
"Iya sudah kami daftarkan di SMA Mardisiswa Semarang. Semua biaya sekolah (ditanggung, red) Disdikbud Jateng," kata Wakil Ketua III PPDB Jateng 2024 Sunarto, Rabu (10/7).
Sekolah itu dipilih lantaran jaraknya dekat dengan tempat tinggal Vita Azahra. SMA Mardisiswa terletak di Jalan Sukun Raya Banyumanik, sementara rumah Vita di Jalan Gondang Raya Tembalang.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah (Disdikbud Jateng) memberikan beasiswa itu sebagai bentuk tanggung jawab karena CPD Vita terpental dari jalur afirmasi.
Dengan kondisi yang seharusnya Vita masuk kategori P1 (miskin ekstrem), tetapi pada data terpadu kesejahteraan sosial atau DTKS Kementerian Sosial tercatat sebagai P4 (rentan miskin).
Kriteria yang masuk dalam sistem PPDB 2024 pada jalur afirmasi hanya tiga yaitu, P1 (miskin ekstrem), P2 (sangat miskin), dan P3 (miskin). Karena tak masuk kategori itu, Vita tertolak sistem saat tahapan pembuatan akun.
"Yang bersangkutan harus segera mendapat tempat sekolah. Semoga bisa terus mempersiapkan diri untuk masa depannya," katanya.
Anak pasutri tunanetra Semarang akhirnya bisa sekolah, dapat beasiswa hingga lulus SMA, Alhamdulillah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News