Seusai Latihan Bela Diri, Remaja 16 Tahun di Sragen Meninggal, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
jateng.jpnn.com, SRAGEN - Seusai mengikuti latihan bela diri di SDN Gilirejo, Kecamatan Miri, Sragen, Jawa Tengah, remaja berinisial JAP berusia 16 tahun meninggal dunia pada Sabtu (13/7).
Kasatreskrim Polres Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono membenarkan kejadian tersebut.
"Meninggal saat latihan pada Sabtu (13/7) malam," katanya.
AKP Wikan mengatakan bahwa JAP saat itu sedang mengikuti latihan sempat terpukul di bagian dada hingga terjatuh dan pingsan.
"Warga Miri itu sempat diberi minum, terus dibawa ke rumah sakit. Begitu dicek di Rumah Sakit Gemolong, sudah meninggal," katanya.
Terkait dengan kejadian tersebut, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengikuti latihan pada saat kejadian.
"Saksi sudah diperiksa, termasuk yang ikut latihan di situ. Kami periksa enam orang, yang di situ semua kami mintai keterangan," katanya.
Sejauh ini, pihaknya belum dapat memastikan penyebab meninggalnya korban, termasuk kemungkinan adanya luka dalam.
Seusai mengikuti latihan bela diri di SDN Gilirejo, Kecamatan Miri, Sragen, Jawa Tengah, remaja berinisial JAP berusia 16 tahun meninggal dunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News