Kemarau, Kekeringan Melanda Kota Semarang, Ada Dua Kelurahan yang Kekurangan Air Bersih
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Dua kelurahan di Kota Semarang, Jawa Tengah, mengalami kekurangan air bersih akibat kekeringan pada musim kemarau tahun ini.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah dua kelurahan tersebut adalah Kelurahan Rowosari di Kecamatan Tembalang dan Kelurahan Bringin di Kecamatan Ngaliyan.
Menurut Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto, kemungkinan daerah yang akan mengalami kekurangan air bersih akan bertambah seiring belum masuk di puncak kemarau.
"Karena ini belum masuk puncak kemarau, daerah yang kekurangan air bersih berpotensi bertambah," katanya di Semarang, Selasa (6/8).
Dia menyebutkan bahwa seperti di tahun-tahun sebelumnya permintaan bantuan air bersih bakal mengalami peningkatan pada September.
"Ini prediksi puncak kemarau di September, biasanya mulai setelah Agustus ada peningkatan permintaan di wilayah lain," ujarnya.
Dia menyebutkan daerah-daerah yang berpotensi kekerungan air bersih seperti Jabungan, Banyumanik, Genuk dan Gunungpati.
"Kami sudah mulai melakukan langkah antisipasi jika cadangan air bersih makin menipis," ungkapnya.
Dua kelurahan di Kota Semarang, Jawa Tengah, mengalami kekurangan air bersih akibat kekeringan pada musim kemarau tahun ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News