Mahasiswinya Diduga Bunuh Diri karena Perundungan, Undip Buka Suara

Kamis, 15 Agustus 2024 – 13:12 WIB
Mahasiswinya Diduga Bunuh Diri karena Perundungan, Undip Buka Suara - JPNN.com Jateng
Fakultas Kedokteran Undip Semarang. Foto: Wisnu Indra Kusuma/JPNN

Namun karena korban adalah penerima beasiswa sehingga secara administratif terikat dengan ketentuan penerima beasiswa, akhirnya mengurungkan niat tersebut.

"Kami sangat terbuka dengan fakta-fakta valid lain di luar hasil investigasi yang telah kami lakukan," katanya.

Dia menyatakan Fakultas Kedokteran Undip telah menerapkan gerakan zero bullying yang dipantau secara aktif oleh Tim Pencegahan dan Penanganan Perundungan dan Kekerasan Seksual pada Fakultas Kedokteran Undip sejak 1 Agustus 2023.

Seusai peristiwa, Tim Fakultas Kedokteran Undip bersama dengan tim RSUP dr. Kariadi telah melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Azhar Jaya.

"Menyampaikan klarifikasi mengenai hal-hal yang dimaksud. Undip siap berkoordinasi dengan pihak-pihat terkait untuk mengklarifikasi, mendiskusikan dan melakukan penanganan lebih lanjut," katanya.

Seperti diketahui, Aulia Risma Lestari ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya daerah Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang pada Senin (12/8) kemarin.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena menyatakan korban meninggal dunia karena bunuh diri dengan menyuntikan cairan obat ke tubuhnya.

Di sekitar korban juga ditemukan sisa obat yang disuntikkan lewat lengannya. Polisi masih mendalami penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya. Termasuk dugaan adanya perundungan dari dokter senior yang dialami korban. (mcr5/jpnn)

Undip Semarang membantah mahasiswi dokter spesialis yang diduga bunuh diri karena perundungan.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News