Pimpin Upacara HUT ke-79 RI, Mbak Ita Singgung Pilwakot Semarang
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta warganya tetap menjaga persaudaraan meski beda pilihan saat pemilihan kepala daerah atau Pilkada, November mendatang.
Mulanya, perempuan yang karib disapa Mbak Ita tersebut menyinggung perhelatan pemilihan presiden atau pilpres Februari lalu. Dia mengakui adanya perbedaan pilihan dan pandangan berpolitik.
Mbak Ita menjelaskan dalam sebuah negara demokrasi, estafet kepemimpinan adalah sebuah hal yang tidak bisa dihindari.
"Mulai 2024 ini, negara kita akan mengalami pergantian presiden yang telah kita pilih pada Pemilu 2024 Februari lalu," katanya, dalam sambutan upacara HUT ke 79 RI di Balai Kota Semarang, Sabtu (17/8).
Berkaca pada Pilpres yang memenangkan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Mbak Ita menekankan pentingnya kebersamaan dan persaudaraan dalam Pilkada Kota Semarang nanti.
"November mendatang, kedewasaan berpolitik kita akan kembali diuji dalam Pilkada," katanya
Politikus PDI Perjuangan itu meminta masyarakat Kota Semarang menempatkan kepentingan bersama di atas segalanya. Menurutnya, pemilihan wali kota dan wakil wali kota atau Pilwakot Semarang adalah momentum memilih pemimpin peduli masyarakat.
"Maka dari itu, meskipun pada saat proses pemilihan berbeda-beda preferensi politik, saat pimpinan daerah terpilih nanti menjabat, mari kita berbesar hati untuk mendukung program kerjanya," katanya.
Mbak Ita singgung Pilwakot Semarang saat memimpin upacara HUT ke 79 RI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News