Angka Stunting di Laweyan Turun Signifikan, Pemkot Surakarta Bakal Terus Optimalkan Program Dahsyat
![Angka Stunting di Laweyan Turun Signifikan, Pemkot Surakarta Bakal Terus Optimalkan Program Dahsyat - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/08/21/wali-kota-surakarta-bersama-jajarannya-melakukan-peninjauan-ip9x.jpg)
jateng.jpnn.com, SOLO - Angkat kasus sunting di Kecamatan Laweyan, Solo, terus mengalami penurunan pasca-intervensi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta melalui berbagai program.
Salah satu program yakni dapur sehat stunting (dasar) akan terus jadi andalan guna optimalisasi ke depan.
Camat Laweyan Herwin Nugroho memastikan adanya penurunan angka stunting sejak intervensi kasus stunting di wilayahnya dimulai sejak Juni 2024.
Dari 11 kelurahan di wilayah Kecamatan Laweyan mulai turun signifikan sejak sejumlah program itu mulai diterapkan.
"Untuk ibu hamil berisiko dari 60 kasus sebelum intervensi jadi 26 kasus, setara 57 persen. Untuk baduta dari 123 kasus sebelum intervensi jadi 59 kasus setelah intervensi, setara 52 persen," ucap dia, Rabu (21/8).
Guna memaksimalkan upaya tersebut pihaknya terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program-program yang sudah berjalan.
Salah satunya lewat Program Dahsyat (Dapur Sehat Stunting) dan lain sebagainya. Termasuk dengan pendampingan kader hingga keluarga penerima program pennganan stunting yang dilakukan oleh pemerintah kota.
"Kami di wilayah terus mendampingi para kader kami sampai penerima manfaatnya, baik anak stunting, ibu hamil, maupun calon pengantinnya. Dapur Sehat ini ada di setiap kelurahan," beber Camat.
Angkat kasus sunting di Kecamatan Laweyan, Solo, terus mengalami penurunan pasca-intervensi yang dilakukan oleh Pemkot Surakarta dengan berbagai program.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News