Wawanto Melaporkan FX Rudy ke Polisi, PDIP Solo Siap Pasang Badan
"Jadi memang ada perbedan pendapat. Kemudian sempat terjadi tensi tinggi pada peserta rapat. Kalau suara tinggi, emosi memang ada. Namun, Kalau pengancaman, kemudian pemukulan itu tidak ada. Saya juga ikut menenangkan Pak Rudy saat itu, agar kondusif lagi," katanya.
Suharsono mengatakan adanya perbedaan pendapat pada rapat hingga membuat suasana panas sudah bisa terjadi. Sebab, menurutnya itu merupakan dinamika berorganisasi.
"Bahkan saat permbagian nomor urut caleg itu lebih ngeri lagi. Kemudian setelah itu, kondisinya adem kembali," kata Suharsono.
Suharsono tidak mengetahui secara persis apakah FX Rudy yang merupakan Ketua DPC PDIP Solo sudah mengetahuinya. Namun dia menduga bila pimpinan partainya ini sudah mengetahui.
"Pak Rudy sudah sering ya seperti ini, dilaporkan karena masalah hukum. Orangnya santai. tenang, tidak ada pengerahan massa. Kami beberapa kali mendampingi, menang," katanya.
Suharsono mengatakan belum ada arahan dari FX Rudy. Namun, dari hasil masukan dari Paulus Haryoto sebagai pengurus partai agar kasus ini ditangani bidang hukum DPC.
"Kalau nanti Pak Rudy ada arahan lagi, nanti kami update. Apakah nanti mediasi atau seperti apa menungu petunjuk beliau. Ini kami masih klarifikasi dulu kepada yang datang, mungkin dua tiga hari ini," katanya. (mcr21/jpnn)
PDIP Solo siap pasang badan jika aduan Wawanto terhadap FX Rudy ke polisi berlanjut proses hukum
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News