Lapangan Pekerjaan Terbatas, UPGRIS Dorong Mahasiswa jadi Pengusaha
![Lapangan Pekerjaan Terbatas, UPGRIS Dorong Mahasiswa jadi Pengusaha - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/watermark/2024/09/13/rektor-upgris-sri-suciati-foto-wisnu-indra-kusumajpnncom-xk0-rjx7.jpg)
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mendorong mahasiswa menjadi pengusaha. Langkah itu dilakukan karena kondisi lapangan pekerjaan yang kian terbatas.
Rektor UPGRIS Sri Suciati mengatakan menjadi pengusaha harus mempunyai ide dan gagasan tentang bisnis agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
Selain ide dan gagasan itu sendiri, menurutnya, penting bagi mahasiswa mengikuti rangkaian pelatihan-pelatihan untuk mendapatkan wawasan baru berbisnis.
"Namanya lapangan kerja kalau mengandalkan secara formal misalnya, CPNS, perusahaan, dan lain-lain kuotanya sangat terbatas. Yang tidak terbatas adalah menjadi pengusaha," ujarnya, Selasa (10/9).
Seperti yang sedang digarap oleh UPGRIS bersama Wismilak Foundation dengan programnya, yaitu Diplomat Success Challenge (DSC) season 15. Lewat DSC, lebih dari 1.000 mahasiswa berpartisipasi.
"Salah satu cara yang bisa diikuti dengan mengikuti workshop seperti ini sehingga mahasiswa mengetahui caranya bisa mendapatkan ide bagus tentang bisnis, tentu tidak akan terwujud kalau tidak dimulai," katanya.
Kolaborasi dengan Wismilak Foundation merupakan kali pertama. Meski begitu, dia menyebut antusias mahasiswa amat tinggi terkait tawaran DSC season 15 ini. Terbukti lebih 1.000 mahasiswa dari kuota 450 yang disediakan.
"Biasanya yang paling berat adalah memulainya, DSC tidak hanya memberikan pendampingan, edukasi, juga menyediakan dana sampai Rp 2,5 miliar," ujarnya, lagi.
UPGRIS mendorong mahasiswa jadi pengusaha lantaran kondisi lapangan pekerjaan terbatas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News