Tradisi Sekatenan di Solo: Wujud Cinta Terhadap Kanjeng Nabi & Pengharapan Berkah

Selasa, 17 September 2024 – 06:00 WIB
Tradisi Sekatenan di Solo: Wujud Cinta Terhadap Kanjeng Nabi & Pengharapan Berkah - JPNN.com Jateng
Masyarakat berdesakan saling berebut gunungan yang berisi hasil bumi saat Grebeg Maulud Keraton Surakarta pada Senin (16/9). Foto: Romensy Augustino/JPNN

"Saban Sekatenan kulo mriki terus (setiap Sekatenan saya ke sini terus). Peringatane kelahiran kanjeng Nabi Muhammad. Nggeh (wujud cinta kepada Nabi Muhammad," kata dia.

Sumadi tiba di pelataran Masjid Agung sekitar pukul 10.00 WIB untuk mendengarkan cerita Nabi Muhammad dan para sahabatnya (Abu Bakar, Umar, Ustman dan Ali bin Abu Thalib) yang disiarkan menggunakan towa Masjid Agung. Rasa haru pun mewarnai perasaan Sumadi tatkala mendengarkan cerita itu. 

"Kulo niku ngrungokne crito-critone (saya itu mendengarkan cerita-ceritanya). Saya mendengar kalau Allah itu akan memberkahi manusia. Semoga mendapatkan syafaat dari Kanjeng Nabi," beber dia.

Selain untuk mendengarkan kehidupan Nabi Muhammad, ada sejumlah legenda yang Sumadi percayai. Menurutnya berdasarkan cerita orang-orang terdahulu, datang ke perayaan Sekaten dipercaya mampu memanjangkan umur. 

"Omonge tiang sepuh-sepuh niku, nek Sekaten manjangke umur (kata orang-orang tua, kalau Gamelan Sekaten ditabuh itu memanjangkan umur). Disuruh juga nginang (makan suruh)," bebernya.

Sementara Madiman (72) warga Bulakan, Sukoharjo, menganggap benda-benda dari gunungan yang didapatkan menjadi sarana agar mendapatkan berkah dan menolak bala.

Dalam perayaan Grebeg itu, Madiman mendapatkan 3 benda, yakni ketan, bambu dan lombok. Ketan akan dia gunakan sebagai pupuk, bambu akan dibuat sebagai pancing ikan dan lombok akan digunakannya untuk menolak bala.

"Ini cuma sarana, ini (bambu) untuk sarana, ini lombok, kan, juga sarana," tutur dia. (mcr21/jpnn)

Puncak tradisi Sekatenan Keraton Kasunanan Surakarta ditutup dengan digelarnya Grebeg Maulud pada 12 Rabiul Awal 1446 H atau Senin (16/9) 2024.

Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News