Harga Bahan Pokok Melonjak, Wamendag Pastikan Satgas Pangan Siap Bertindak!

jateng.jpnn.com, SOLO - Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri menegaskan diperlukan koordinasi antara berbagai pihak untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok selama Ramadan.

"Kami titip ke daerah agar harga tetap stabil. Dalam hal ini, koordinasi sangat penting. Kami memiliki Satgas Pangan, dan jika harga melonjak terlalu tinggi, aparat akan turun untuk menindak sehingga harga bisa kembali normal," ujarnya saat melakukan inspeksi di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Selasa (4/3).

Dalam sidak tersebut, dia mengungkapkan sebagian besar harga bahan pokok masih berada dalam kondisi stabil. "Kami di Kemendag bertanggung jawab atas beberapa komoditas seperti Minyakita, tepung, dan gula industri. Sementara itu, komoditas seperti cabai, telur, beras, dan bawang berada di bawah Badan Pangan Nasional," jelasnya.

Dyah Roro juga menyebutkan Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan Kementerian BUMN terus berkoordinasi untuk menjaga stabilitas harga menjelang Idulfitri dan selama Ramadan.

"Dari pemantauan kami, harga sebagian besar komoditas stabil. Namun, bawang merah dan bawang putih masih di atas harga acuan, sedangkan Minyakita tetap sesuai harga yang ditetapkan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Respati Ardi menegaskan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus berupaya menjaga ketersediaan stok dan mengendalikan harga.

"Kami akan menindak distributor yang melanggar aturan. Misalnya dalam perdagangan minyak, ada regulasi yang mengatur harga di tingkat distributor. Jika ada pelanggaran, maka akan kami tindak secara hukum," tegasnya.

Dia juga mengingatkan jika terjadi kelangkaan atau ketidakstabilan harga, pemerintah daerah akan segera melaporkannya ke pemerintah pusat.