Festival Lima Gunung 2024: Merayakan Kearifan Lokal Melalui Seni & Budaya

Rabu, 02 Oktober 2024 – 01:00 WIB
Festival Lima Gunung 2024: Merayakan Kearifan Lokal Melalui Seni & Budaya - JPNN.com Jateng
Para tokoh Komunitas Lima Gunung Kabupaten Magelang, Jawa Tengah berurutan memukul gong tanda puncak Festival Lima Gunung XXIII/2024 di Dusun Keron, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan di Magelang, Minggu (29/9/2024). ANTARA/Hari Atmoko (ANTARA/Hari Atmoko)

Tembang berbahasa Jawa yang berjudul Dhandhanggula, yang berkaitan dengan tema festival, menjadi salah satu lagu yang sering dinyanyikan oleh masyarakat desa, dikenal dengan sebutan Ura-ura. Dalam kirab budaya Festival Lima Gunung, tembang ini dinyanyikan oleh dalang Sih Agung Prasetyo, menambah keindahan dan kekayaan budaya yang ditampilkan.

Syair lagu tersebut menceritakan tentang semut, merak, tikus, dan elemen lain yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, menggambarkan hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan.

Dengan tema Wolak-Waliking Jaman Kelakone, Festival Lima Gunung tahun ini berhasil menarik perhatian masyarakat untuk merefleksikan keadaan dan bersatu dalam semangat peradaban yang luhur, menciptakan momen yang tak terlupakan bagi semua yang terlibat. (antara/jpnn)

Festival Lima Gunung XXIII mengundang ribuan pengunjung untuk merasakan keindahan budaya dan seni melalui kearifan lokal.

Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News