Ratusan Warga Positif Covid-19 Masih Berkeliaran, Bupati Kudus Naik Pitam
jateng.jpnn.com, KUDUS - Bupati Kudus Hartopo mengungkapkan bahwa ratusan warganya yang diketahui terpapar Covid-19 masih beraktivitas di luar rumah.
"Kami mencatat ada ratusan orang yang terdeteksi positif Covid-19, ternyata masih masuk pusat perbelanjaan atau tempat umum lainnya," katanya, Kamis (24/2).
Ia akan memaksa warga yang membandel tersebut untuk masuk tempat isolasi terpusat guna menghindari penularan kasus yang meluas.
Diungkapkan pula bahwa terdeteksinya warga Kudus yang positif corona masih berkeliaran diperoleh dari aplikasi PedulilLndungi yang tersedia di masing-masing tempat publik.
Hartopo meminta kesadaran mereka untuk menjalani isolasi mandiri di rumah. Setelah dinyatakan negatif corona, baru boleh keluar.
Dalam rangka menindak warganya yang masih membandel itu, pihaknya tengah menyiapkan tim khusus untuk menindak.
Pemkab Kudus juga sudah menyiapkan tempat isolasi terpusat, di antaranya bangunan bekas Akbid Kudus di kompleks RSUD Leokmono Hadi dan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Bakalan Krapyak.
Dari kedua tempat isolasi terpusat tersebut, tercatat baru bangunan bekas Akbid Kudus yang ada pasien isolasi, sedangkan rusunawa masih kosong.
Bupati Kudus Hartopo naik pitam mengetahui ratusan warganya yang terpapar Covid-19 masih berkeliaran di luar rumah. Ia tak akan lagi segan memaksa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News