Pendaki Asal Tangerang Tewas di Gunung Lawu Seusai Ditinggal Ritual, Begini Kronologisnya

Heru mengatakan rombongan yang selesai melakukan ritual kemudian menjemput korban Yusuf yang masih berada di Warung Pak Robet pada Minggu (27/2) sekira pukul 19.30 WIB.
"Namun, dikarenakan kelelahan dan tak mampu turun, rekan korban minta bantuan ke tim SAR untuk bantu evakuasi turun" ungkap Heru dalam keterangan tertulis, Senin (28/2) sore.
Dengan adanya laporan tersebut, Heru mengatakan Koordinator pos SAR Surakarta Arif Sugiarto memberangkatkan 1 tim rescue untuk melaksanakan evakusi
Evakusi tim SAR gabungan berangkat naik dari Basecamp Cemoro Kandang menuju Pos 4 Gunung Lawu dengan ketinggian sekitar 3.100 MDPL.
Pada Senin (28/2) sekitar pukul 06.00 WIB, tim gabungan mendapati survivor dalam keadaan sudah lemah, tidak lama kemudian didapati tanda- tanda kematian
"Tim SAR gabungan mengevakusi korban dari Pos empat menuju Basecamp Cemoro Kandang memakan waktu kurang lebih enam jam," katanya.
Selanjutnya korban dibawa ke puskesmas Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Dengan usainya evakusi maka operasi SAR dinyatakan selesai, dan tim yang terlibat kembali kesatunnya masing- masing," ujarnya. (mar4/jpnn)
Pendaki asal Tangerang tewas di Gunung Lawu pada ketinggian 3.100 MDPL. Peristiwa nahas itu terjadi seusai korban ditinggal rombangan ritual.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News