Untuk Nelayan di Perairan Selatan Jawa, Ada Kabar Baik Nih dari BMKG

Selasa, 01 Maret 2022 – 15:14 WIB
Untuk Nelayan di Perairan Selatan Jawa, Ada Kabar Baik Nih dari BMKG - JPNN.com Jateng
Arsip foto - Tumpukan ikan layur di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pandanarang, Pantai Teluk Penyu, Cilacap. ANTARA/HO-KN Pandanarang

Sementara itu, Kepala Unit TPI Siti Anjarum mengatakan berdasarkan data dari delapan TPI yang dikelola KUD Mino Saroyo, total produksi ikan pada Januari 2022 mencapai 518 ton dengan nilai transaksi Rp 2,5 miliar.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, produksi perikanan pada Januari 2021 lebih bagus daripada Januari 2022 karena volume ikan yang dilelang mencapai 586 ton dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,4 miliar.

"Itu sangat tergantung pada jenis ikan dan harganya karena pada Januari 2021 kebanyakan udang rebon. Kalau ikannya besar-besar, harganya juga tinggi," katanya.

Sementara pada Februari 2021, kata dia, volume ikan yang dilelang tercacat mencapai 406 ton dengan total nilai transaksi sebesar Rp 3,5 miliar.

"Kalau yang Februari 2022 masih direkap karena baru tadi malam penutupannya. Mungkin dalam dua-tiga hari ke depan baru bisa diketahui," kata Siti Anjarum.

Ia memperkirakan total produksi dan nilai transaksi pelelangan ikan pada bulan Februari 2022 mengalami penurunan akibat dampak cuaca buruk di perairan selatan Jawa Tengah.

"Kemarin sering terjadi angin kencang, gelombang tinggi, dan hujan, sehingga banyak kapal besar maupun kecil yang tidak berani melaut," katanya.

Ia mengharapkan kondisi cuaca di perairan selatan Jawa Tengah dapat segera kondusif sehingga nelayan berani melaut untuk mencari ikan.

Kabar baik dari BMKG ini akan membuat nelayan di perairan selatan Jawa Tengah senang. Siap-siap melaut lagi.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News