Drama DPRD Solo Berlanjut, PDIP dan KIM Plus Saling Menolak Skema Alkap
"Di DPRD, kan, tidak mengenal KIM Plus, mengenalnya adalah fraksi-fraksi. Atas skema yang ditawarkan kami tidak sependapat dan kami menawarkan skema dari PDIP," kata dia.
Suharsono mengungkapkan ada 3 skema yang pihaknya tawarkan. Skema tersebut berdasarkan proporsi serta perolehan kursi di Pileg 2024.
Adapun 3 skema yang diminta PDIP, yakni PDIP meminta Ketua Komisi I, Ketua Komisi III, Wakil Ketua serta Sekretaris Komisi II dan IV, Ketua Badan Kehormatan (BK) serta Ketua BAPEMPERDA.
Alternatif kedua, yakni semua pimpinan alkap dan unsur pimpinan diserahkan ke PDIP pada 2,5 tahun pertama dan akan dilanjutkan oleh KIM Plus.
Alternatif terakhir, yakni PDIP meminta Ketua Komisi I dan III, Wakil Ketua Komisi dan Sekretaris Komisi IV, Wakil Ketua dan Sekretaris Komisi II selama 2,5 tahun pertama.
"Tertulis. Kalau yang saya sampaikan ada yang salah yang dipakai adalah yang ditulis untuk Gerindra dan PSI," tutur dia. (mcr21/jpnn)
Proses pembentukan alat kelengkapan (alkap) DPRD Solo masih menemui jalan buntu.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News