Covid-19 di Jawa Tengah Menurun, Keterisian BOR di Rumah Sakit 43 Persen
![Covid-19 di Jawa Tengah Menurun, Keterisian BOR di Rumah Sakit 43 Persen - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/03/02/ilustrasi-ruang-icu-rumah-sakit-foto-wisnu-indra-kusumajpnnc-7ftu.jpg)
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar menyebut kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit cenderung longgar.
"Tempat tidurnya longgar, grafiknya menurun. BOR ICU dan ruang isolasi Covid-19 juga terkendali," kata Yunita, Rabu (2/3).
Menurutnya, kapasitas tempat tidur atau bed ocupancy rate (BOR) ICU serta ruang isolasi pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit sekarang ini menurun.
Terhitung, angka penurunan kapasitas BOR rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Tengah mencapai 6 persen dari 49 persen menjadi 43 persen.
Ia membandingkan kondisi rumah sakit saat ini dengan puncak varian Delta yang sangat sesak, bahkan sampai harus mendirikan rumah sakit darurat.
Diungkapkannya, grafik keterisian pasien Covid-19 di bangsal-bangsal juga masih berada di angka 47 persen.
"Kondisi ini berbeda dengan saat puncak Covid-19 varian Delta yang penuh," ungkapnya.
Dari jumlah tersebut, ia memastikan seluruh rumah sakit di Jawa Tengah tetap terkendali, meskipun terdapat sejumlah pembatasan pengunjung pasien.
Kasus Covid-19 di Jawa Tengah perlahan mulai menunjukkan penurunan. Hal itu terlihat penurunan keterisian BOR di rumah sakit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News