Harap Waspada, 2 Bibit Siklon Samudra Hindia Berdampak di Pesisir Selatan Jateng
jateng.jpnn.com, CILACAP - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di pesisir selatan Jawa Tengah mewaspadai potensi angin kencang dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo menyebut angin kencang sudah terjadi sejak pagi hari di wilayah setempat.
"Tadi sempat terpantau mencapai 20 knot," katanya, Rabu (2/3).
Menurut dia, peningkatan kecepatan angin tersebut merupakan dampak dari munculnya bibit siklon 908 di Samudra Hindia barat daya Sumatra dan bibit siklon 95S di Samudra Hindia selatan Jawa Timur.
Ia mengatakan BMKG akan terus mengamati perkembangan dua bibit siklon tersebut, apakah akan menguat menjadi badai (siklon) atau akan melemah hingga akhirnya hilang.
"Bibit-bibit seperti ini yang biasanya mengakibatkan angin lebih kencang daripada setelah jadi siklon, karena setelah jadi biasanya sudah menjauh dari wilayah Indonesia. Kami akan terus mengamati perkembangan dua bibit siklon tersebut," katanya menegaskan.
Oleh karena itu, ia mengimbau warga di wilayah pesisir selatan Jateng untuk mewaspadai potensi terjadinya angin kencang dalam beberapa hari ke depan sebagai dampak dari munculnya dua bibit siklon tersebut.
Selain itu, lanjut dia, bibit siklon tersebut juga berdampak terhadap peningkatan tinggi gelombang di laut selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
2 bibit siklon di Samudran Hindia berdampak pada daerah pesisir selatan Jawa Tengah. BMKG beri peringatan dini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News