RSWN Semarang Menangani Lonjakan Pasien DBD
Meski menghadapi lonjakan pasien, RSWN memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan maksimal. Pasien yang membutuhkan rawat inap akan mendapat perawatan sesuai prosedur.
"Semua pasien kami layani. Jika memang harus menginap, akan langsung diarahkan ke kamar perawatan," katanya.
Mayoritas pasien yang datang ke RSWN memiliki keluhan panas tinggi yang tidak membaik meski sudah menjalani pengobatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP). Beberapa lainnya datang melalui rujukan untuk rawat inap.
Meski jumlah pasien meningkat tajam, Eko bersyukur tidak ada korban meninggal akibat DBD sejauh ini. Namun, dia menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit ini.
"Kami bersyukur tidak ada yang meninggal, tetapi tetap harus waspada karena DBD bisa menjadi fatal jika terlambat ditangani," tutupnya. (antara/jpnn)
RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang melaporkan lonjakan signifikan jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2025.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News