Menyusuri Jejak Tersembunyi di Pecinan Kota Solo

Senin, 27 Januari 2025 – 05:00 WIB
Menyusuri Jejak Tersembunyi di Pecinan Kota Solo - JPNN.com Jateng
Pendiri Solo Societeit Heri Priyatmoko (blangkon) saat menjelaskan salah seorang tokoh di kawasan Pecinan Solo, Minggu (26/1/2025). Foto: Solo Societeit

jateng.jpnn.com, SOLO - Kemeriahan perayaan Imlek 2025 di Kota Solo dimanfaatkan komunitas sejarah Solo Societeit untuk mengajak 50 peserta dari sejumlah daerah berkeliling di kawasan Tjokronegaran, Pecinan, dan Kali Pepe. 

Hidden gem alias spot yang jarang diintip dan dimengerti publik di tiga lokasi itu dijelaskan secara terperinci. 

Pendiri Solo Societeit Heri Priyatmoko mengungkapkan pihaknya telah melakukan riset lapangan dan terperangah bercampur kagum karena ada sejumlah titik anyar dipenuhi cerita sejarah.

Di awal perjalanan, peserta disuguhkan dengan peninggalan masa klasik yang masih berada di sekitar Cokronegaran berupa lingga dan yoni. 

Selanjutnya peserta diajak menjamahi bekas ndalem dari keluarga Cokronegaran. Salah satu keturunannya, ada yang berprofesi sebagai juru tulis atau wartawan surat kabar.

"Dia memiliki keunikan sendiri karena harus mabuk dahulu untuk menulis," ujar Heri, Minggu (26/1)

Setelahnya para peserta diajak melihat beberapa jejak Pecinan yang masih ada di Cokronegaran. Ada makam Tionghoa yang beraksara Jawa di dalam suatu rumah. Selain itu, ada beberapa rumah Tionghoa yang masih berdiri dan sekarang ini menjadi toko penjual minyak, Rumah HK. 

Sesampainya di wilayah tepi Kali Pepe, peserta diceritakan secuil kisah mengenai renovasi Jembatan Pasar Gedhe. 

komunitas sejarah Solo Societeit mengajak 50 peserta dari sejumlah daerah berkeliling di kawasan Tjokronegaran, Pecinan, dan Kali Pepe. 
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News