Curhat Nana Sudjana: Jadi Pj Gubernur Jateng Bikin Pusing dan Lelah

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Nana Sudjana mengaku lelah saat menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Ungkapan itu dia sampaikan saat perpisahan di Gedung Gradika Bhakti Praja kompleks Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Kota Semarang, Rabu (19/2).
Tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) pejabat pemerintahan, menurut dia, sangatlah berat. Nana harus menangani segala permasalahan yang timbul di masyarakat.
"Saya pusing tugas di pemerintahan, banyak permasalahan. Hampir semua masalah menjadi tanggung jawab," kata Nana.
Nana mencurahkan isi hati (curhat) saat masih dinas aktif selama 35 tahun di Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Ketika menjadi Korps Bhayangkara dirinya mengaku bertugas memonitor pengamanan.
"Beda dengan tugas di kepolisian yang hanya memantau pengamanan," kata pensiunan polisi berpangkat komisaris jenderal tersebut.
Dia mengaku sempat kelimpungan ketika didapuk sebagai Pj Gubernur Jateng oleh Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi). Secara kelembagaan, dia merasakan ada perbedaan yang jomplang.
Baca Juga:
"Satu hari ada tiga sampai lima undangan, ini bingung. Capai juga," kata Abiturien Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 itu.
Nana juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena selama 1,5 tahun memimpin Jateng tidak maksimal.
"Saya juga minta maaf tidak sesuai yang diharapkan sebagai pemimpin," katanya. (wsn/jpnn)
Nana Sudjana mengaku lelah saat menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News