4 Tahun Tarif Terus Turun, Ribuan Driver Ojol Geruduk Kantor Gubernur Jateng
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ribuan driver ojek online (ojol) memenuhi Jalan Pahlawan Kota Semarang, tepat depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (7/3). Mereka menuntut penyesuaian tarif dari aplikator yang semakin menurun.
Perubahan tarif tersebut terjadi sejak empat tahun yang lalu. Sejak 2018, tarif semakin menurun mulai Rp 7.200 menjadi Rp 6.400 untuk 0 hingga 4 kilometer.
"Bukannya semakin naik malah turun terus, minyak goreng saja sudah naik," tutur Humas Asosiasi Driver Online Jawa Tengah Astrid Jovanka kepada awak media.
Astrid menyebut penurunan tarif tersebut merupakan persoalan serius yang juga harus diperhatikan pemerintah daerah.
"Kami menuntut perubahan tarif dari aplikator, karena sudah polemik lama dari tahun ke tahun dari dulu sampai sekarang," ucapnya.
Selain dilayangkan kepada empat aplikator, yakni Gojek, Grab, Maxim, dan Shoppe, mereka menuntut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut mendorong kesejahteraan para driver ojol.
"Pemerintah daerah di Palembang dan Surakarta sudah turut andil kebijakan dalam penyesuaian tarif," katanya.
Astrid menyebut persoalan peraturan yang mengatur driver ojol roda dua dan roda empat telah dituangkan dalam peraturan pemerintah.
Ribuan driver ojol menggeruduk Kantor Gubernur Jateng. Pemda dimintai beri payung hukum terhadap mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News