Saat Ramadan, 'Manusia Karung' Menjamur di Semarang, Satpol PP Siapkan Razia Besar-Besaran

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang akan segera menertibkan keberadaan 'manusia karung', yakni pengemis yang membawa karung dan biasa muncul di pinggir jalan saat Ramadan serta menjelang Lebaran. Fenomena ini dinilai semakin marak setiap tahunnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kota Semarang Marthen Stevanus Dacosta mengungkapkan pihaknya telah melakukan pendataan terhadap keberadaan para pengemis tersebut.
"Kami akan melakukan penyisiran dan pendataan satu pekan setelah awal bulan puasa," ujar Marthen di Semarang, Kamis (6/3).
Menurutnya, fenomena 'manusia karung' ini sering muncul pada momen-momen tertentu, terutama saat bulan suci Ramadhan. Mereka memanfaatkan meningkatnya semangat masyarakat dalam bersedekah untuk meminta-minta di berbagai titik strategis di kota.
Beberapa lokasi yang menjadi titik keberadaan 'manusia karung' telah diinventarisasi oleh Satpol PP, di antaranya Jalan Siliwangi, Jalan Mayjend Sutoyo, dan Jalan Mayjend DI Pandjaitan (Kampung Kali).
Selain 'manusia karung', keberadaan 'manusia gerobak'—pengemis yang menggunakan gerobak—juga menjadi perhatian pihak berwenang.
"Setiap tahun selalu seperti ini, mereka datang dari luar kota dan berkumpul di beberapa titik. Oleh karena itu, kami akan melakukan pemetaan mana yang berasal dari luar kota dan mana yang memang warga Semarang," tambahnya.
Satpol PP juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Semarang untuk memastikan penanganan yang lebih efektif. Dalam operasi penertiban ini, Dinas Sosial akan dilibatkan untuk membantu para pengemis yang terjaring dan memberikan solusi yang tepat bagi mereka.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang akan segera menertibkan keberadaan 'manusia karung'.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News