Retakan Membelah Tanjakan Kalipancur, Warga Semarang Waswas Melintas

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pengendara diliputi rasa waswas saat melintasi tanjakan di Jalan Candi Penataran Raya, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kekhawatiran itu muncul akibat retakan membelah badan jalan yang tergolong baru dibangun.
Berdasarkan pantauan JPNN.com, kerusakan tidak hanya terjadi pada permukaan jalan, tetapi juga menjalar hingga ke dinding pembatas di sepanjang tanjakan Kalipancur.
Sejumlah titik retakan di badan jalan terlihat telah ditambal menggunakan aspal, meskipun secara kasat mata penanganannya tampak tidak menyeluruh.
Sementara itu, bagian dinding pembatas yang mengalami keretakan hingga saat ini belum mendapatkan penanganan apa pun.
Seorang pemotor bernama Dani Mulyadi merasa khawatir jika kerusakan tersebut dibiarkan, potensi kecelakaan maupun keruntuhan struktur jalan bisa terjadi sewaktu-waktu.
"Bagaimana coba kalau tiba-tiba ambrol, itu yang menjadikan kekhawatiran kami sebagai pengendara," kata Dani kepada JPNN.com, Senin (14/4).
Sepengetahuan Dani, jalan yang menghubungkan kawasan Manyaran ke Gunungpati itu awalnya dibangun dengan tujuan melandaikan kontur medan yang sebelumnya curam dan rawan kecelakaan.
Namun, belum lama rampung, sejumlah titik pada permukaan jalan beton mulai menunjukkan keretakan. Retakan juga tampak jelas pada beberapa bagian dinding pembatas di sisi kiri dan kanan jalan.
Sejumlah titik retakan telah ditambal aspal, meskipun secara kasat mata tampak tidak menyeluruh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News