Kebocoran Gas Beracun di Dieng, 3 Korban Masih di Ruang ICU, Mohon Doanya
jateng.jpnn.com, BANJARNEGARA - Sebanyak delapan Korban kebocoran gas beracun di lokasi sumur pengeboran Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng masih menjalani perawatan di RSUD KRT Soetjonegoro Wonosobo.
Manager RSUD Wonosobo Meining Issuryanti mengatakan tiga masih dirawat di ruang ICU dan lima korban lainnya menjalani perawatan di bangsal biasa.
Ia menyampaikan dua orang yang dirawat di ruang ICU kondisinya sudah membaik, sedangkan satu orang masih kritis.
"Dari lima korban yang dirawat di bangsal biasa, satu orang masih mengeluh merasakan pusing, sedangkan empat orang lainnya semakin membaik tanpa ada keluhan," katanya.
Korban akibat keracunan gas H2S atau hidrogen sulfida yang terjadi di Dieng, Banjarnegara, Minggu (12/3), sebanyak sembilan orang dirujuk Puskesmas Kejajar ke RSUD Wonosobo, satu korban di antaranya sudah meninggal dunia saat masuk rumah sakit.
Meining menyebutkan korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka di Magelang.
Baca Juga:
Sebelumnya, sebanyak sembilan pekerja PLTP Dieng tersebut menjadi korban keracunan gas yakni Sulthon Amin warga Riau, Sutrisno (Tuban), Edi Yanuar (Cepu), Irfan Afandi (Tolili Barat), Agus (Kalikajar) , Mattew Sinaga (Bandung), Slamet (Banjarnegara), Endang, dan korban meninggal dunia atas nama Lilik warga Magelang. (antara/jpnn)
Korban Kebocoran gas beracun di Dieng masih menjalani perawatan. 3 di antaranya masih berada di ruang ICU.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News