2 Sisi Dokter Sunardi, dari Menunggak Iuran sampai Pujian soal Kedermawanan

"Orangnya baik, praktik di lingkungannya juga diterima baik. Hanya sebatas itu," katanya Reviono saat ditemui wartawan di kantornya Jumat, (11/03) siang.
Penilaian senada datang dari Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sukoharjo dr. Arif Budi Satria. Memang Arif tidak mengenal Sunardi secara personal.
Arif hanya mengetahui Sunardi sebagai dokter umum yang sering melakukan praktik pengobatan untuk kepentingan sosial.
"Banyak yang digratiskan oleh beliau," ujarnya.
Dokter Arif mengaku mengetahui soal itu ketika Sunardi mengurus surat izin dan administrasi praktik kedokteran ke IDI Sukoharjo.
"Kami jarang bertemu, tetapi sebagai sesama anggota IDI tentu tahu," kata Arif.
Anggota Tim Advokasi The Islamic Study and Action Center (ISAC) Endro Sudarsono punya info lain soal Sunardi. Menurutnya, Sunardi tak hanya melayani pasien di rumahnya, tetapi juga membuka klinik di daerah Semanggi, Pasar Kliwon, Solo.
Sunardi juga menjadi ahli kesehatan bagi salah satu pondok pesantren. Selain itu, dia aktif dalam kegiatan tanggap bencana dan aktivitas sosial lainnya.
Dokter Sunardi seolah punya dua wajah. Dia dikenal tertutup di satu sisi, tetapi sering melakukan aksi sosial di sisi lain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News