Puluhan Mahasiswa UNS Gelar Unjuk Rasa, Rektorat Nilai Tuntutannya Aneh

Senin, 14 Maret 2022 – 19:07 WIB
Puluhan Mahasiswa UNS Gelar Unjuk Rasa, Rektorat Nilai Tuntutannya Aneh - JPNN.com Jateng
Puluhan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Rektorat, Senin, (14/3). Foto: Romensy Augustino/JPNN.com

jateng.jpnn.com, SOLO - Puluhan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Rektorat, Senin, (14/3).

Mereka menuntut transparasi informasi kepada pihak kampus terkait meninggalnya Gilang Endi Saputra dalam pendidikan dasar (diksar) Resimen Mahasiswa (Menwa) Bataliyon 905 Jagal Abilawa.

Humas aksi Purnomo (20) menuding bahwa pihak Rektorat UNS tidak transparan dalam mengawal kasus kekerasan yang dialami salah satu mahasiswanya itu.

Salah satu yang mahasiswa soroti adalah belum sampainya hasil outopsi kepada pihak keluarga korban.

"Sampai sekarang hasil autopsi pun belum sampai ke tangan keluarga," katanya.

Selain transparansi, para mahasiswa juga menuntut pembubaran Menwa UNS yang statusnya saat ini dibekukan.

"Kami juga menuntut Menwa dibubarkan karena tidak ada relevansinya untuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) itu masuk di dalam kampus," ujar Purnomo.

Menurut Purnomo, puluhan mahasiswa juga kecewa terhadap pihak kampus dikarenakan kepedulian terhadap korban hanya berlangsung selama 7 hari saja.

Puluhan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar unjuk rasa soal kasus Menwa UNS. Respons rektorat tegas.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News