Drama Minyak Goreng Makin Parah, Pedagang Kulakan Wajib Beli Produk Lainnya
Milta Aulia (25) warga Kragilan, Purwosari, Laweyan, Solo, mengaku sulit mendapatkan minyak goreng dalam sebulan terakhir.
Wanita yang membuka warung kelontong kecil di rumahnya itu sudah mengantre sejak pukul 07.00 WIB dan baru mendapat minyak goreng pada pukul 10.00 WIB.
"Saya antre pukul 07.00 WIB dapat nomor 40, biasanya pukul 06.00 WIB. Kemarin saya antre pukul 10.00 WIB enggak dapat," paparnya.
Milta pun harus merogoh kocek lebih dalam mengingat harga bahan pokok yang wajib dibeli di Toko Nugroho.
Berdasarkan keterangannya, 1 sak gula harganya Rp 640 ribu dan 1 sak tepung beras dari Rp 106 ribu.
"Minyak curah tiga pekan lalu Rp 13 ribu jadi Rp 15.300. Aku belinya 20 kg, untuk dijual lagi," ujarnya.
Dia mengaku tidak diizinkan oleh distributor untuk membeli minyak goreng saja.
"Saya tidak tahu kapan akan jadi normal lagi," ucapnya. (mcr21/jpnn)
Drama minyak goreng masih terus berlanjut. Selain langka, pedagang yang hendak kulakan harus juga membeli produk lainnya. Duh!
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News