Magelang, Solo, dan Salatiga Masuk 10 Besar Kota Paling Toleran di Indonesia
Aziz menjelaskan komponen penilaian yang menjadi daya unggul Kota Magelang adalah Program Magelang Agamis (Programis), yakni mewujudkan kampung-kampung religi.
Dengan penghargaan tersebut, dia meminta seluruh jajarannya dan masyarakat untuk tidak lekas berpuas diri.
Prestasi itu, kata dia, justru harus menjadi pemacu semangat untuk selalu mendorong masyarakat agar senantiasa berlaku toleran dengan sesama.
Sementara itu, Direktur Eksekutif SETARA Institute for Democracy and Peace Ismail Hasani mengatakan, SETARA merupakan perkumpulan yang didirikan dengan tujuan mewujudkan masyarakat setara, plural, dan bermartabat atas semua orang.
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, perhimpunan melakukan promosi, kajian, dan pendidikan publik terkait dengan pluralisme, kemanusiaan, demokrasi, hak asasi manusia dan perdamaian.
Salah satu bentuk inisiatif SETARA Institute for Democracy and Peace adalah melakukan IKT, dimana di 2021 merupakan publikasi ke lima yang dilakukan.
"Studi indexing yang dilaksanakan tim peneliti kami ini masih berada dalam satu rumpun research area dengan riset kondisi kebebasan beragama berkeyakinan di Indonesia yang sudah dilakukan sejak 2007," katanya. (antara/jpnn)
SETARA Institute memasukkan Magelang, Solo, dan Salatiga dalam 10 besar kota paling toleran di Indonesia. Magelang paling mengejutkan.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News