Warga Semarang Pindah dari Pertamax ke Pertalite, Oh Pemerintah
Dia mengaku sebagai pelanggan setia Pertamax 92 terpaksa pindah haluan ke BBM beroktan rendah, yakni Pertalite.
"Mau gimana lagi, sekarang saya mampunya beli Pertalite," kata Dono seusai mengisi BBM, Sabtu (2/4).
Dia menyayangkan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Menurutnya, pemerintah masih mampu memberikan subsidi untuk masyarakat.
"Pertamax sekarang mahal saya pusing, padahal pemerintah duitnya banyak, bisa subsidi," keluhnya.
Kemampuan daya beli masyarakat terhadap BBM beroktan tinggi tak seimbang dengan upah atau penghasilan.
Hitungan bulanan dirasa tak sesuai jika menggunakan Pertamax 92 untuk aktivitas keseharian.
"Masih pandemi, upahnya naiknya tidak seberapa. Harga kebutuhan pokok naik, ini BBM juga ikut," tutur konsumen lain, Sutikno.
Terlebih, menurut Sutikno, perekonomian saat pandemi Covid-19 masih sangat terasa.
Warga Semarang banyak yang memilih pindah ke Pertalite seusai harga Pertamax naik. Kebijakan pemerintah dinilai tak memahami kesusahan rakyat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
